REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi mendapatkan pasokan blangko kartu tanda penduduk (KTP) elektronik sebanyak 4.000 pada April 2017. Namun, jumlah tersebut belum sesuai dengan kebutuhan.

"Sukabumi diberikan 4.000 blangko KTP elektronik untuk tahap pertama," terang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi Iskandar kepada wartawan Selasa (18/4). Jumlah tersebut lanjut dia memang belum sesuai dengan harapan.

Pasalnya ujar Iskandar, saat ini ada sebanyak 13 ribu warga yang masuk dalam data print ready record (PRR). Jumlah tersebut sambung dia akan semakin bertambah. Di mana, setiap harinya jumlah warga yang melakuka perekaman KTP elektronik dan masuk data PRR mencapai sekitar 100 hingga 150 orang.

Meskipun masih kurang kata Iskandar, pemkot tetap bersyukur mendapatkan pasokan blangko KTP elekronik. Hal ini dikarenakan kondisi daerah lain pun hampir sama masih kekurangan paskan blangko KTP elektronik.

Saat ini ungkap Iskandar, warga hanya diberikan surat keterangan pengganti KTP elektronik atau disebut suket. Nantinya lanjut dia ketika blangko KTP elektronik sudah tersedia maka dapat ditukarkan.Diakui Iskandar, saat ini Disdukcapil belum melakukan pencetakan KTP elektronik.

"Belum mulai pencetakan karena menunggu sistem aplikasi baru dari pemerintah pusat yakni b-card V5," imbuh dia. Harapanya terang dia pada pekan depan proses pencetakan KTP elektronik sudah bisa dilakukan. Proses pencetakannya ujar dia didasarkan pada data PRR dan tidak mengacu pada kedekatan terhadap seseorang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika