Selasa 18 Apr 2017 07:23 WIB

KPUD Cirebon Adakan Kelas Pemilu

Rep: Lilis Handayani/ Red: Angga Indrawan
Ilustrasi Pilkada
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ilustrasi Pilkada

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menghadapi pemilu pada 2018 mendatang, KPUD Kabupaten Cirebon mulai melakukan kelas pemilu ke sejumlah komunitas. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

 

Ketua KPUD Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli, menjelaskan, selama ini kelas pemilu telah diberikan kepada sejumlah perwakilan mahasiswa dari lima perguruan tinggi yang ada di Cirebon.  Pada kelas pemilu tersebut, para mahasiswa diberikan edukasi seputar pemilu, di antaranya mengenai demokrasi serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.

 

Sejauh ini, lanjut Jazuli, tanggapan terhadap kelas pemilu tersebut cukup baik. Selanjutnya, kelas pemilu ini akan kembali dilakukan ke sejumlah komunitas yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon.

 

"Kelas pemilu ini juga akan ditawarkan ke pemerintah daerah serta partai politik," terang Saefuddin.

 

Saefuddin menambahkan, sekitar Mei 2017 mendatang, pihaknya juga akan mendatangi sejumlah SMA yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon. Untuk tahap awal, sedikitnya akan ada sepuluh SMA yang akan didatangi.

 

Di hadapan para siswa di sekolah-sekolah itu, KPUD akan berupaya untuk mensosialisasikan tentang pemilu serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam memilih kepala daerah. Sosialisasi ke SMA-SMA tersebut dinilai penting karena banyak siswa SMA yang bakal jadi pemilih pemula.

 

Saefuddin berharap, berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan itu akan membuat tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Cirebon bisa lebih tinggi. Pada pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi warga Kabupaten Cirebon hanya 58 persen untuk putaran pertama dan 46 persen  untuk putaran kedua.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement