Senin 17 Apr 2017 19:48 WIB

Aksi Saling Lapor Terjadi di Masa Tenang

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andi Nur Aminah
Massa dari Koalisi Pilkada Damai Tanpa Kecurangan (KPD-TK) melakukan aksi simpatik mendukung agar pilkada berlangsung damai tanpa kecurangan (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Massa dari Koalisi Pilkada Damai Tanpa Kecurangan (KPD-TK) melakukan aksi simpatik mendukung agar pilkada berlangsung damai tanpa kecurangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laporan demi laporan yang dilayangkan ke Bawaslu DKI Jakarta pada masa tenang kian bertambah. Belum sehari Advocat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan dugaan pelanggaran politik uang  orang-orang dengan atribut kampanye Paslon 2 (Basuki-Djarot). Tim hukum dari Paslon 2 juga melaporkan terkait dugaan yang sama oleh paslon nomor 3 (Anies-Sandi).

"Pelaporannya semalam, sudah diterima Bawaslu," ujar Tim Hukum paslon 2, Ronny B Talapessy saat dihubungi Republika.co.id, Senin (17/4).

Ronny mengatakan, temuan yang sama terjadi beberapa waktu lalu, saat tim paslon 3 membagikan sembako di wilayah Jakarta Timur. "Temuannya itu ada saksi penerimaan sembako, foto dan video, wilayah Jakarta," katanya.

Sebelumnya, ACTA melaporkan dugaan yang sama pada paslon nomor urut 2. Namun, kata Ronny, temuan-temuan yang disebut ACTA adalah oknum yang mengaku tim pemenangan atau beratribut tim pemenangan paslon 2. "Kita curiga ini dari tim mereka, foto trus lapor," ujarnya.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement