Senin 17 Apr 2017 19:22 WIB

Akun Twitter Rachel Maryam Dipalsukan untuk Sebar Hoax

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andi Nur Aminah
Rachel Maryam
Foto: Antara
Rachel Maryam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Anies-Sandi sekaligus politikus Partai Gerindra, Rachel Maryam melaporkan pemalsuan akun sosial media Twitter miliknya ke Polda Metro Jaya. Akun tersebut persis menyerupai akun Twitter-nya.

Meski demikian, akun tersebut memiliki perbedaan pada penulisan nama bila diperhatikan secara teliti. "Kalau akun Twitter saya itu @cumarachel semuanya pakai huruf kecil. Yang palsu @cumaracheL, huruf terakhirnya pakai L besar," kata Rachel dalam siaran pers, Senin (17/4).

Rachel mengaku, akun tersebut baru teridentifikasi pada Ahad (16/4) malam, setelah ia mendapatkan banyak laporan adanya akun palsu Twitter menggunakan namanya untuk mencoreng demokrasi yang sehat.

"Akun itu digunakan untuk menyebarkan hoaks yang menyatakan saya kecewa dengan pasangan Anies-Sandi. Maka saya laporkan akun yang berniat jahat itu," katanya.

Atas laporan itu, Rachel berharap pihak kepolisian dapat melacak keberadaan pemilik akun palsu itu untuk ditindak lanjuti dengan proses hukum Undang undang ITE. "Kami juga sudah melaporkan ke pihak Twitter tapi belum ditutup juga ya. Sepertinya ini digunakan sudah lama soalnya sudah banyak twit-nya. Semoga laporan ini bisa menjadi pembelajaran kita untuk hadirkan demokrasi yang sehat," ujar Rachel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement