Ahad 16 Apr 2017 22:24 WIB

Lisma NTB Gelar Aksi Seribu Lilin untuk Tuan Guru Bajang

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Angga Indrawan
Surat permohonan maaf Steven yang telah memaki Gubernur NTB di Bandara Changi Singapura, Ahad (9/4).
Foto: republika
Surat permohonan maaf Steven yang telah memaki Gubernur NTB di Bandara Changi Singapura, Ahad (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Lingkar Studi Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (Lisma NTB), melakukan aksi 1.000 lilin sebagai langkah awal untuk melaporkan penghina Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi, ke kepolisian. Mereka berniat untuk melaporkan Steven Hadisudiryo Sulistyo besok, Senin (17/4).

Penghinaan yang dilakukan Steven terhadap tokoh yang dikenal juga sebagai TGB (Tuan Guru Bajang) ini, dinilai tidak bermoral dan tidak etis oleh Lisma NTB. Mereka menilai, tindakan itu bukan sekadar persoalan antara individu, tetapi berpengaruh terhadap persatuan di Indonesia.

"Selain Gubernur NTB, TGB merupakan salah satu tokoh ulama dan tokoh nasional yang tidak seharusnya mendapat perkataan tersebut," kata Ketua Lisma NTB, Indra Saputra Al-Sangaji, Ahad (16/4) malam.

Oleh sebab itu, Indra melanjutkan, Lisma NTB meminta kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti kasus ini. Ia mengatakan, sudah kewajiban Polri untuk penindaklanjutan dan memanggil Steven.

"Karena ini bukan delik aduan yang mengharuskan adanya laporan," jelas Indra.

Oleh sebab itu, Lisma NTB melakukan gerakan 1.000 lilin. Menurut Indra, gerakan ini merupakan representatif aspirasi dari masyarakat Indonesia. "Jika Polri tidak mengambil langkah, maka kami Lisma NTB akan mendatangi dan melaporkan secara resmi di Bareskrim Polri Besok," sambung Indra.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement