Sabtu 15 Apr 2017 21:24 WIB

HTI: Buletin Al Islam Edisi 852 Dipastikan Palsu

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Andi Nur Aminah
Jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto, menegaskan, buletin Al Islam edisi 852 yang beredar di Jakarta, Rabu (12/4), adalah palsu. Ia menduga, tujuan orang memalsukan buletin Al Islam dipastikan untuk mendiskreditkan salah satu pasangan calon gubernur Jakarta.

"Itu adalah selebaran gelap yang dibuat oleh orang jahat dengan mengatasnamakan buletin Al Islam," kata Ismail pada Republika.co.id, Sabtu (15/4).

Ismail mengatakan, buletin yang biasa beredar setiap Jumat itu dipalsukan dengan cara meniru kop Al Islam dengan warna dan font yang sama dengan buletin aslinya. Ismail menjelaskan, ketika buletin Al Islam palsu ini beredar, buletin asli masih dalam proses cetak.

"Judulnya pun tidak seperti yang tertulis Al Islam palsu itu. Buletin asli diedarkan menjelang shalat Jumat di masjid-masjid, bukan di jalanan seperti penyebaran buletin palsu itu," ujar Ismail.

Menurut dia, hal aneh, tidak biasa, dari buletin palsu yang beredar itu adalah ukuran kertasnya yang kecil. Kemudian, kata dia, buletin itu bergambar seorang calon gubernur DKI, padahal selama ini tim dari buletin Al Islam sama sekali tidak pernah menampilkan desain seperti itu. 

Ismail mengimbau masyarakat tidak memercayai buletin palsu tersebut. Ia juga berharap, pembuat buletin palsu menghentikan fitnah keji tersebut. 

(Baca Juga: Buletin Palsu Ajakan Jakarta Bersyariah Beredar di Masjid Nurul Ikhlas)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement