Jumat 14 Apr 2017 08:09 WIB

Mahasiswa BSI Juara Lomba Baca Puisi “Sajak Sang Penista” Tingkat Nasional

Ahmad Fachrurozi (kanan), mahasiswa AMIK BSI  Jakarta kampus Ciputat, meraih juara lomba baca puisi tingkat nasional berjudul
Foto: Dok BSI
Ahmad Fachrurozi (kanan), mahasiswa AMIK BSI Jakarta kampus Ciputat, meraih juara lomba baca puisi tingkat nasional berjudul "Sajak Sang Penista" karya Fadli Zon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahmad Fachrurozi, mahasiswa AMIK BSI Jakarta,  berhasil menjadi juara pada lomba pembacaan puisi “Sajak Sang Penista” karya Fadli Zon. Fachrurozi menerima penghargaan sebagai juara pertama dan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta.

Fachrurozi mengalahkan 162 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Padang, Riau, Medan hingga Aceh. Para peserta dari beragam profesi, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, penulis, seniman, karyawan hingga wiraswasta.

Lomba baca puisi tingkat nasional kali ini merupakan lomba yang kedua kali yang diselenggarakan oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, dengan memanfaatkan sosial media, seperti You Tube dan twitter.

Setiap peserta wajib menyuguhkan video pembacaan puisi karya Fadli Zon dengan judul  “Sajak Sang Penista”. Dengan konsep puisi murni, sinematografi, teatrikal, hingga musikalisasi puisi dan tentunya dengan syarat ketentuan yang sudah ditentukan.

Video tersebut di upload ke akun You Tube masing-masing peserta. Selanjutnya, link You Tube peserta tersebut dikirim ke email [email protected]. Dan yang terakhir peserta membagikan video tersebut sebanyak-banyaknya melalui berbagai media sosial sehingga mendapatkan banyak viewer dan komentar.

Seperti yang dilangsir dari akun twitter @fadlizon “Penilaian dewan juri dengan kategori kualitas video, originalitas, rasa atau penghayatan dan kreatifitas #sajaksangpenista pada tanggal 10 April 2017.

Tahap penjurian dilakukan oleh Fadli Zon (budayawan, politisi), Neno Warisman (seniman, penyanyi), Abrory Djabbar (penyair, pengacara) dan Annisa Rengganis (penulis).

Ozi, panggilan akrab Ahmad Fachrurozi mengungkapkan, kemenangan yang ia peroleh merupakan suatu kebaggaan. Karena mahasiswa BSI dapat berprestasi dan bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain maupun masyarakat umum se-Indonesia.

“Saya berharap perlombaan tidak hanya ini saja. Semoga akan ada tokoh-tokoh besar selanjutnya yang akan lahir memberikan wadah mereka yang berbakat dalam bidang seni,” harap Ozi, Kamis (13/4/2017).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement