REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan terharu atas dukungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta kepada dia dan pasangannya Sandiaga Uno untuk putaran kedua Pilkada DKI. Dukungan itu pun dianggapnya sebagai amanah besar.
“Saya ucapkan terima kasih dan sekaligus terharu, atas dukungan yang datang dari ulama dan kyai NU se-DKI Jakarta,” ungkap Anies saat memberi sambutan dalam doa bersama di kediaman pengasuh pondok pesantren Al-Itqon, KH Mahfudz Asirun, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (13/4) malam seperti dikutip dari keterangan pers diterima Republika.co.id.
Anies mengatakan, perjalanannya hingga kini sebagai perjalanan spiritual. Panggilan untuk sebuah pengabdian dan tantangan. “Ya, walaupun penuh liku dan tantangan. Tapi dukungan yang diberi oleh banyak pihak, khususnya keluarga besar Nahdliyin Ibu Kota Jakarta adalah amanah besar,” tegas Anies.
Anies pun bersyukur, selama kampanye dirinya menangkap, sebagian besar warga Jakarta menginginkan perubahan mendasar dari pemimpinnya. Selama masa kampanye, lanjut Anies, dia bersama pasangannya Sandiaga Uno telah banyak melihat, dan mendengar keluhan ibu-ibu majelis taklim dan muslimat NU di kampung-kampung terkait adanya larangan menggelar pengajian. “Saya pastikan, jangankan di kelurahan, di Monas juga akan kita buka kembali,” tegas Anies.
Ia mengatakan, umat Islam silakan mengamalkan Pancasila, sila pertama dengan bebas. Anies memastikan dirinya akan mendukung, tanpa ada larangan. Anies mengaku, setelah hari tenang dirinya lebih berserah dan tawakal kepada Allah SWT, karena Ia-lah yang pada akhirnya menentukan.
Sebelumnya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menyatakan mendukung penuh secara kultural calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uni pada putaran kedua Pilgub DKI 19 April mendatang. Dukungan disampaikan Rais Syuriah PWNU DKI KH Mahfudz Asirun saat menggelar doa bersama di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (13/4) malam. (Baca: 'NU DKI Mendukung Penuh Anies-Sandi')
“Meskipun secara organisatoris NU tak berpolitik praktis, tetapi secara kultural, NU DKI mendukung penuh Anies-Sandi pada putaran kedua 19 April mendatang,” ujar KH Mahfudz.