REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bandara Internasional Hang Nadim Batam, sejak Kamis siang (13/4) dipadati penumpang yang akan memanfaatkan libur Hari Raya Paskah dan akhir pekan untuk bepergian ke luar kota.
"Baik yang pergi maupun yang datang sama-sama padat. Ini biasa terjadi ketika ada libur panjang," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Kamis.
Pantauan di Hang Nadim, manajemen Hang Nadim harus membuka dua pintu pada terminal keberangkatan untuk mengurai kepadatan di depan pintu keberangkatan. "Libur Paskah disambung dengan libur akhir pekan berdampak pada kenaikan pengguna transportasi udara. Sejak siang ini kepadatan itu sudah terasa," kata Suwarso.
Pada terminal kedatangan, jumlah penumpang yang baru tiba juga banyak. Sejumlah bus wisata berukuran besar juga nampak terparkir menunggu penumpang yang baru tiba.
Bandara Internasional Hang Nadim juga merupakan pintu transit bagi masyarakat dari sejumlah kota lain yang akan berlibur ke Singapura dengan menggunakan kapal feri dari Batam. "Masyarakat Batam banyak yang bepergian untuk berlibur. Sementara masyarakat dari kota lain banyak yang datang ke Batam. Sebagian diantaranya biasanya langsung menyeberang ke Singapura," kata dia.
Suwarso mengatakan, kepadatan serupa akan terjadi pada Ahad saat masyarakat yang meninggalkan Batam kembali ke Batam dan yang liburan di Batam atau Singapura kembali ke daerah masing-masing. Meskipun padat, namun manajemen Hang Nadim tidak khawatir lagi mengingat sudah mengoperasikan apron baru yang mampu menampung tambahan lima pesawat berbadan lebar.
"Sebelumnya saat musim liburan memang banyak pesawat yang antre saat mendarat untuk masuk ke apron. Tapi dengan kondisi sekarang itu tidak akan terjadi lagi. Kapasitas yang ada sudah memadai," kata dia.
Bandara Internasional Hang Nadim milik BP Batam saat ini menjadi penghubung (hub) untuk maskapai Lion Air, Citilink, dan Wings Air.
sumber : Antara
Advertisement