REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU terpilih periode 2017-2022, Arief Budiman, mengatakan debat paslon putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (12/4) malam, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih. Masyarakat diminta lebih cermat dalam menyimak paparan kedua paslon selama debat berlangsung.
"Mudah-mudahan dengan perpanjangan durasi debat, masyarakat bisa menangkap pesan para kandidat dengan lebih detail. Debat kali ini juga diharapkan bisa menjadi sosialisasi bagi paslon agar bisa menarik minat masyarakat untuk memilih," ujar Arief di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).
Arief mengingatkan bahwa debat sangat penting bagi seluruh pemilih di DKI Jakarta. Debat pada Rabu merupakan pemaparan terakhir oleh para kandidat sebelum pemungutan suara pada 19 April mendatang. Karena itu, dipastikan para paslon akan memaparkan visi-misi secara lebih tajam dan detail.
"Kami harap informasi mengenai debat yang terakhir nanti malam betul-betul dapat disebarluaskan sehingga masyarakat punya kesempatan untuk melihat dan kemudian meyakini dan memastikan siapa yang layak untuk dipilih menjadi gubernur untuk periode lima tahun mendatang," katanya.
Debat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta digelar pukul 19.30 WIB, Rabu malam. Debat berlangsung selama 150 menit dan terbagi dalam tiga sesi. Debat pada Rabu akan dipandu oleh moderator Ira Koesno dengan didampingi oleh tujuh orang panelis.