REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sepupunya, Novel Baswedan, telah berangkat ke Singapura untuk pengobatan matanya yang terkena siraman air keras oleh orang tak dikenal. Bahkan, kata dia, sudah ada beberapa orang yang rela menyumbangkan mata untuk Novel.

"Kami menerima banyak pesan dukungan dari seluruh Indonesia. Beberapa bahkan menyatakan kerelaan menyumbangkan matanya untuk mengganti mata Novel bila ia mengalami kebutaan permanen. Dukungan yang sangat berarti baginya dan keluarga," kata Anies dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (12/4).

Anies menambahkan, Novel melanjutkan pengobatan ke Singapura karena air keras sempat masuk ke dalam mata kiri Novel. Saat ia menjenguknya di rumah sakit, Selasa (11/4) lalu, Novel juga sempat bercanda dengannya.

"Kemarin saja, Novel tetap bercanda: 'Bang, sekarang sudah bisa makan enak nih'. Saya jawab 'Iya lah, wong dari Subuh enggak makan'. Lalu dia katakan, 'Bang ini semua sudah ditakdirkan. Ana memang sudah ditakdirkan sakit hari ini, jadi dijalani saja. Insya Allah kita maju terus'. Itu semua dikatakan sambil tetap senyum," kata Anies.

"Novel adalah pejuang tangguh tak kenal takut. Ia sadar akan konsekuensi perjuangannya. Kejadian seperti ini hanya akan membuat ia dan keluarga semakin teguh berjuang."

"Mohon doakan Novel dan keluarga, agar ia dipulihkan dan makin dikuatkan dalam melanjutkan perjuangan. Karena memang ia akan terus berjuang," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika