REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat 100 rumah di daerah itu tersapu angin ribut. Akibatnya sembilan rumah rusak berat dan satu warga mengalami luka-luka ringan. "Kami terus menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam itu guna meringankan beban ekonomi mereka," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Lebak Madias saat dihubungi di Lebak, Rabu.
Masyarakat yang terkena bencana angin puting beliung itu berloaksi di Kampung Taram Buhut Desa Cirinten Kecamatan Cirinten. Peristiwa angin ribut terjadi Selasa (11/4) sore, setelah diguyur hujan deras.
Selama ini, cuaca ekstrem yang diwarnai hujan lebat disertai petir dan angin puting beliung sangat berpeluang. Cuaca buruk tersebut kemungkinan terjadi sepekan ke depan karena memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Biasanya, masa peralihan tersebut berpotensi terjadi angin ribut dan menimpa warga yang tinggal di atas ketinggian 300 meter dari permukaan laut. Sebagian besar wilayah Lebak bepotensi tersapu angin ribut karena lokasinya di perbukitan dan pegunungan. "Kami berharap seluruh warga dapat meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk itu," ucapnya.
Madias menyebutkan, dia telah menyalurkan bantuan bagi warga yang mengalami bencana angin ribut di Kecamatan Cirinten. Bantuan itu berupa bahan pokok, mi instan, selimut dan peralatan dapur serta minuman kemasan. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi warga," ujarnya. '
Ikuti Whatsapp Channel Republika
