Rabu 12 Apr 2017 10:10 WIB

Sopir Taksi Uber Dirampok Lalu Dibuang di Jalan Tol

Rep: Djoko Suceno / Red: Andi Nur Aminah
Taksi uber
Foto: abc news
Taksi uber

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pengemudi taksi daring Uber, Dwi Pantoro (28 tahun) warga Komplek Menara Jl Raya Kranggan, Cibubur, Jakarta Timur, menjadi korban perampokan yang diduga dilakukan penumpangnya. Korban mengalami luka bacokan di bagian wajah dan tangannya. Setelah menganiaya korban, pelaku yang diduga berjumlah dua orang membawa kabur mobil Daihatsu Xenia Nopol F 1807 FV. Sementara korban dibuang di pinggir Jalan Tol Jagorawi Km 36 Kecamatan Madang arah Bogor. "Korban ditemukan oleh Dandim 0621 Kabuoaten Bogor Letkol Inf Fransisco dan langsung dibWa ke Rs Perta Media, Sentul City," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs YusrinYunus, Rabu (12/4).

Menurut Yusri peristiwa perampokan tersebut berawal ketika korban pada Selasa (11/4) sekitar pukul 06.30 mengantar dua penumpang dengan tujuan Bogor dari Kampung Rambutan dekat SPBU. Kedua penumpang tersebut diperkirakan berusia 20 tahunan. Saat di jalan tol, korban menceritakan, kedua pelaku beberapa kali minta berhenti di tengah jalan namun korban menolak. Pelaku kemudian memaksa korban dengan ancaman golok untuk menghentikan mobilnya. "Korban sempat melawan namun dianiaya pelaku dengan luka di bagian pipi, tangan kiri, dan jari jempol akibat sabetan golok," kata dia.

Setelah korban tak berdaya, kedua pelaku membuang korban di tepi jalan tol. Kedua pelaku kabur dengan membawa mobil korban. Kasus tersebut kemudian dilaporkan keluarga korban ke polisi. Dalam waktu kurang dati 24 jam, polisi berhasil menangkap kedua pelaku di wilayah Jakarta Selatan. 

Kedua pelaku yaitu JD (20) dan Erm (18) keduanya warga Jl Komplek Perhubungan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Polisi menyita barang bukti kejahatan berupa satu unit mobil Xenia Nopol F 1807 FV, dua unit HP, dan satu bilang parang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement