REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat kandidat Pilkada DKI putaran kedua akan diselenggarakan KPU DKI, Rabu (12/4) malam. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengaku sudah siap jauh-jauh hari dengan debat untuk terakhir kali jelang pemungutan suara 19 April mendatang itu.

Sandiaga mengatakan, debat kali ini lebih kepada penajaman visi misi dan program-program yang telah dicanangkan masing-masing calon. Ia mengaku tak ada persiapan khusus untuk debat ini. Ia dan Anies akan fokus dengan isu-isu yang selama ini menjadi perhatian dan kebutuhan warga DKI.

"Kami memfokuskan kepada beberapa isu sentral, isu kesehatan, isu hunian atau perumahan, isu-isu yang berhubungan dengan UKM. Kebetulan program utama kami OK OCE menyasar pemberdayaan UKM dan juga kewirausahaan," kata Sandi, Rabu (12/4).

Sandi mengaku, Anies akan lebih fokus dengan hal-hal yang terkait dengan institusi dan pembangunan manusia. Sementara dirinya akan lebih banyak bicara tentang ekonomi dan infrastruktur. Pembagian proporsi dengan saling melengkapi seperti ini sudah dilakukan di debat-debat sebelumnya.

Sementara itu, Anies mengaku tak ada persiapan khusus jelang debat. Debat, menurutnya, tak bisa dipersiapkan dalam waktu satu atau dua hari. Bahan debat adalah hasil perjalanan panjang seseorang dalam karier dan kiprahnya di masyarakat.

Cagub nomor tiga ini mengaku hanya memperbanyak diskusi dan baca jelang debat malam nanti. Debat yang diselenggarakan KPU DKI kali ini merupakan yang keempat kali setelah tiga sebelumnya dilakukan pada putaran pertama.

"Tidak ada persiapan khusus juga karena ini debat kesekian kalinya, bahan-bahan juga sudah ada, materi sudah ada, ya tinggal refresh saja," ujar dia.

Tema utama untuk debat putaran kedua adalah dari masyarakat untuk Jakarta. Sementara untuk sub tema debat di putaran kedua lebih beragam, mulai dari kesenjangan sosial, penegakan hukum, hingga bonus demografi. Rencananya, pelaksanaan debat berlokasi di Hotel Bidakara dengan durasi 120 menit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika