REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jenazah terduga pelaku teror di Tuban, Jawa Timur, Riski Rahmat sempat disemayankan sejenak di rumah duka di Jalan Kerapu II, Kuningan, Semarang Utara, Jawa Tengah, sebelum akhirnya dimakamkan.
Jenazah Riski tiba di Semarang pada Rabu dini hari setelah menempuh perjalanan darat dari Surabaya. Ibu Riski, Mutiah (50), meminta peti jenazah dibuka untuk memberi kesempatan kerabat memberi penghormatan terakhir.
Lurah Kuningan Joko Sumarno mengatakan jenazah sempat disemayamkan sejenak di rumah duka atas permintaan ibunya.
"Sesuai permintaan Ibu Murtiah," katanya.
Peti jenazah anak pasangan Edi Suprianto dan Murtiah itu kemudian langsung diusung kembali ke ambulans untuk dibawa ke tempat pemakaman.
Jenazah Riski dimakamkan di tempat pemakaman Kali Asin yang berjarak sekitar 1 Km dari rumah duka.
Joko menambahkan pemakaman yang dilaksanakan pada dini hari tersebut juga merupakan hasil kesepakatan mengingat jenazah sudah berusia tiga hari.
"Kasihan, kan sudah meninggal sejak tiga hari lalu," katanya.
Kedatangan jenazah hingga pelaksanaan pemakaman sendiri mendapat pengamanan dari kepolisian.