Selasa 11 Apr 2017 08:15 WIB

Keluarga Laporkan Penyiraman Novel ke Polisi

Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba untuk menjadi saksi dalam sidang dugaan kasus tindak pidana korupsi pengadaan pekerjaan KTP elektronik (E-KTP) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (27/3).
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba untuk menjadi saksi dalam sidang dugaan kasus tindak pidana korupsi pengadaan pekerjaan KTP elektronik (E-KTP) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tidak bisa melihat orang yang menyiramkan air keras kepadanya pada Selasa (11/4) pagi.

Menurut adik Novel, Taufik Baswedan, pelaku yang mengendarai sepeda motor menyiramkan air keras begitu Novel menengok ke belakang. Air keras itu mengenai sebagian wajah dan mata Novel.

"Tidak bisa melihat wajah pelaku, karena menggunakan helm. Pelakunya dua orang, berboncengan," katanya

(Baca juga: Novel Baswedan Disiram Air Keras)

Sekarang Novel sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Taufik mengatakan bahwa keluarga sudah melaporkan kasus itu ke polisi.

"Saat ini polisi sudah datang ke RS, ada polsek Kelapa Gading dan lainnya," katanya.

Rekan-rekan Novel di KPK, menurut dia, sudah datang ke rumah sakit.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement