Senin 10 Apr 2017 21:29 WIB

Belum Ada Agenda Khusus dalam Kunjungan Wapres AS

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ani Nursalikah
Wakil Presiden AS dari Partai Republik Mike Pence melambaikan tangan.
Foto: AP Photo/Patrick Semansky
Wakil Presiden AS dari Partai Republik Mike Pence melambaikan tangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 20-21 April. Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara yang dikunjungi Pence sejak dirinya dilantik sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan kedatangan Pence akan langsung diterima oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil‎ Presiden Jusuf Kalla. Mengenai agenda pembicaraan, Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Amerika Serikat (AS) masih mempersiapkannya. Sejauh ini belum ada agenda khusus yang akan dilakukan Pence bersama Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Menurut Pramono, ‎dengan keinginan Wapres AS mengunjungi Indonesia mengindikasikan Amerika memandang Indonesia sebagai negara yang strategis.

"Karena kunjungan pimpinan AS ini (Pence) yang pertama di Asia dan Australia. Dan yang dikunjungi adalah Indonesia salah satunya," ujar Pramono di Istana Negara, Senin (10/4).

Rencananya, Pence akan mengunjungi empat negara dalam lawatannya, yakni Korea, Jepang, Indonesia, dan Australia. Menurut Pram, pemilihan Indonesia dalam kunjungan ini nampaknya bukan terkait dengan keinginan Trump melakukan investigasi dalam perdagangan Indonesia-AS sebab, kunjungan ini bukan hanya dalam urusan dagang.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan pembicaraan PT Freeport, Pramono enggan menjawabnya. "Nanti aja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement