Senin 10 Apr 2017 20:13 WIB

Gempa 5,6 SR Mengguncang Sulawesi Utara

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ilham
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: www.keyt.com
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Talaud, Sulawei Utara. Gempa terjadi pada pukul 17.38 WIB dengan berpusat pada koordinat 5,64 lintang selatan (LS) dan 127,21 bujur timur (BT), tepatnya di laut pada jarak 185 kilometer arah timur laut Kepulauan Talaud pada kedalaman 72 kilometer.

Peta tingkat guncangan menunjukkan dampak gempa bumi dirasakan dengan intensitas II SIG-BMKG (III MMI) di Kepulauan Talaud dan sekitarnya. Ini sesuai laporan masyarakat yang tinggal di Kota Melonguane yang sebagian besar warga merasakan guncangan gempa bumi.

"Warga di Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan dilaporkan merasakan gempa ini. Guncangan juga dirasakan di Naha-Sangihe," ujar Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4).

Dia mengatakan, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Philipina terhadap Lempeng Eurasia. "Patut disyukuri bahwa meskipun pusat gempa di laut, tetapi kekuatannya tidak cukup besar sehingga tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.

Hingga pukul 18.30 WIB telah terjadi dua kali gempa bumi susulan dengan kekuatan 5,3 SR dan 4,4 SR. Dia mengimbau masyarakat tetap tenang mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement