Senin 10 Apr 2017 10:27 WIB

Plt Gubernur DKI Pantau UNBK di SMAN 3 Jakarta

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
Siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 32 Jakarta, Senin (3/4)
Foto: Republika/Prayogi
Siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 32 Jakarta, Senin (3/4)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memantau jalannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMAN 3 Jakarta pada Senin (10/4). UNBK ini terbagi menjadi tiga sesi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Ada 344 siswa SMAN 3 Jakarta yang mengikuti UNBK. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB  hingga pukul 09.30 WIB. Sesi kedua dimulai pada pukul 10.30 WIB hingga 12.30 WIB. Lalu, sesi ketiga dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

"Hari ini saya hanya memantau di SMAN 3 Jakarta ini saja sebagai sample dan saya yakin di SMA lain akan sama karena ini menggunakan satu sistem yang sama dengan yang disebut dengan UNBK," kata Sumarsono di SMAN 3 Jakarta, Senin (10/4).

Ia kemudian menjelaskan UNBK memiliki beberapa kelebihan. Sistem pengamanannya, ia melanjutkan, dengan cara variasi per soal. Itu membuat perbedaan meja satu dengan sebelahnya. Sehingga orang tidak akan menyontek.

Selain itu, Sumarsono menjelaskan rincian total jumlah SMA yang menyelenggarakan UNBK  yaitu 562 sekolah di DKI Jakarta (total dari sekolah negeri, swasta, dan  MA). Sedangkan total murid, menurut data yang diterima,  yang mengikuti UNBK dari gabungan sekolah negeri, swasta, dan MA di DKI Jakarta adalah 57.559 siswa.

"Saya juga perlu sampaikan bahwa di samping mereka yang saya jelaskan tadi ada 20 siswa (berkebutuhan khusus) yang ikut ujian. 16 (siswa) dengan komputer, empat (siswa) dengan braile. Tapi sekolahnya enggak di sini, di sekolah lain," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement