Ahad 09 Apr 2017 22:55 WIB

Barang Bukti Teroris Tuban Dibawa ke Polda Jatim

Sejumlah anggota Brimob Polda Jawa Timur berjaga didepan ruangan ketika terduga teroris kawasan Desa Beji, Kabupaten Tuban ketika tiba di ruang Kompartemen Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (8/4).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah anggota Brimob Polda Jawa Timur berjaga didepan ruangan ketika terduga teroris kawasan Desa Beji, Kabupaten Tuban ketika tiba di ruang Kompartemen Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Barang bukti terduga teroris anggota jamaah Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Tuban, Jawa Timur,  dibawa ke Mapolda Jawa Timur.

"Semua barang bukti termasuk mobil langsung dibawa Densus 88 ke Mapolda Jawa Timur," kata Kepala Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati, Ahad (9/4).

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menyebutkan mobil yang dimanfaatkan tujuh terduga teroris dari anggota JAD merupakan mobil sewaan di Semarang.

"Ya mereka tidak ada beban ketika meninggalkan kendaraannya di tepi jalan begitu saja ketika melarikan diri," ucapnya.

Sesuai data menyebutkan barang bukti milik terduga teroris di Kecamatan Jenu, Tuban, yaitu enam pucuk pistol rakitan, peta Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, masing-masing satu lembar. Selain itu, lima sangkur, lima hp merek Nokia, tiga buku gambaran umum pendidikan militer, amunisi 42 butir peluru kaliber 9 mili, amunisi empat butir kalimeter 38 mili, dua buku Yasin, dan STNK.

Lainnya empat helm, enam jaket, dua pasang sarung tangan, satu masker penutup mulut, satu topi, tiga celana panjang, dua rompi warna hitam, satu ikat tampar, satu CD, satu kacamata, dua Cash Hp, dua HT, juga lainnya termasuk sebuah mobil Terios Nomor Pol H 9037 BZ.

Menurut Irjen Pol Machfud Arifin, satu terduga teroris yang berhasil diamankan tidak mungkin bisa ditanyai nama-nama identitas enam terduga teroris yang tewas.

"Bagaimana dia bisa ditanyai. Keluarganya sudah telepon kalau yang bersangkutan pernah dirawat di RS Jiwa Menur Surabaya," paparnya.

Dalam baku tembak Tim gabungan Densus 88, Polres, juga Kodim Tuban, di ladang jagung di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, dari tujuh pelaku terduga teroris, enam terduga teroris di antaranya, tewas tertembak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement