REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, mengatakan beberapa program unggulannya bersama Cawagub Sandiaga Uno menunjukkan keberpihakan kepada kaum miskin. Namun, program tersebut tidak akan berjalan tanpa bantuan dari masyarakat dan semua pihak terkait.
"Bapak Ibu semua, bantu kawal (program tadi), ingatkan, dan koreksi kalau kami salah nantinya,'' kata Anies dalam acara penandatanganan kontrak politik dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta dan Urban Poor Consortium (UPC) yang disaksikan warga di daerah Jalan Muka Timur 1, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/4).
Anies mengatakan program Anies-Sandi yang pro-rakyat tersebut antara lain penataan ulang kawasan kumuh, KJP Plus, dan DP 0 rupiah. Ada juga program penumbuhan wirausaha melalui OK OCE.
Anies mengatakan pemerintah dalam menjalan program kerjanya butuh partisipasi dari masyarakatnya. ''Karena kami adalah bagian dari bapak ibu, kami bagian dari kalian,'' katanya. ''Pekerjaan mengubah ini bukan kerja keras satu-dua orang, tapi kerja bersama-sama.''
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan dua pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yang lolos ke putaran kedua Pilkada 2017. Mereka yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Masa kampanye putaran kedua dimulai pada 7 Maret hingga 15 April 2017. Kemudian, dilanjutkan dengan masa tenang hingga 18 April 2017. Sedangkan, hari pencoblosan akan jatuh pada 19 April 2017.