REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah ruas jalan utama di kawasan kota Kabupaten Garut, Jawa Barat, banjir akibat hujan deras mengguyur kota itu, Sabtu (8/4) sore. Jalan yang tergenang banjir di antaranya Jalan Pembangunan, Cimanuk, Guntur, Jalan Hasan Arif, Simpang Lima, dan sejumlah ruas jalan utama lainnya.
Seorang warga Garut Kota, Arul, mengatakan, hujan deras telah menyebabkan jalanan kota di Garut banjir dengan ketinggian berbeda-beda antara 30 sampai 50 sentimeter. "Banyak jalan yang tergenangi banjir, seperti di Jalan Pembangunan dekat Pertamina dan sekolah MAN 2," kata Arul.
Pengguna jalan lainnya, Agus, mengatakan, jalan di kawasan kota di Garut sering dilanda banjir ketika turun hujan. Menurut dia, banjir di jalanan itu akibat buruknya drainase yang menyebabkan air meluap ke jalan saat hujan.
"Ketika turun hujan, beberapa jalanan di Garut pasti saja banjir akibat air meluap dari drainase," kata Agus warga Tarogong Kidul.
Warga Garut lainnya, Hendi mengatakan persoalan banjir di Garut disebabkan buruknya drainase sehingga air meluap ke jalan.
Selain itu, lanjut dia, kurangnya resapan air di kawasan kota Garut sehingga menyebabkan genangan air di jalan. "Banyak juga drainase yang ditutup, akibatnya saat turun hujan air tidak mengalir ke selokan tapi ke jalan," katanya.
Ia berharap, persoalan banjir di jalanan utama kawasan kota Garut dapat segera diatasi pemerintah sebelum semakin parah. "Jangan sampai persoalan banjir ini terus dibiarkan lalu menimbulkan kerugian yang lebih besar, pemerintah harus segera mengatasinya," kata Hendi.