Kamis 06 Apr 2017 19:15 WIB

Laksanakan UNBK, Sekolah-Sekolah Tambah Daya Listrik

Rep: Lilis Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Fadris, Kampung Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (3/4).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Fadris, Kampung Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sebelum pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), sekolah-sekolah di Cirebon yang menyelenggarakan ujian tersebut telah menambah daya listrik. PT PLN APJ Cirebon pun melakukan langkah antisipasi pemadaman listrik.

 

"Sebelumnya kami memang sudah melakukan sosialisasi agar setiap sekolah yang menyelenggarakan UNBK harus memperhatikan daya listrik yang terpasang," ujar Humas PT PLN APJ Cirebon, Amir Machmud, Kamis (6/4).

 

Amir mengatakan, bagi sekolah yang daya listriknya tidak mencukupi, memang disarankan untuk menambahnya. Pasalnya, kebutuhan listrik saat pelaksanaan UNBK cukup tinggi. "Sudah ada sejumlah sekolah yang menambah daya yang terpasang di sekolah mereka," terang  Amir.

Baca juga: PLN Dukung Pelaksanaan UNBK di NTB

 

Amir menambahkan, sejak jauh hari sebelum UNBK, instansinya juga meningkatkan pemeliharaan rutin untk menghindari pemadaman listrik. Di antaranya dengan memotong dahan pohon yang menghalangi atau berpotensi menjadi penghalang di sepanjang jaringan listrik.

 

Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan gardu agar tidak terjadi masalah selama UNBK berlangsung. Apalagi, banyak sekolah yang menambah daya listriknya. "Kalau banyak yang tambah daya sedangkan gardunya tidak memadai, bahaya juga," tutur Amir.

 

Amir mengungkapkan, PLN juga memiliki genset yang bisa dipinjam oleh sekolah yang listriknya mengalami masalah. Namun, selama pelaksanaan UNBK beberapa hari terakhir, pasokan listrik lancar.

 

Amir mengakui, beberapa hari lalu sempat terjadi gangguan listrik di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon sehingga mengganggu pelaksanaan UNBK. Namun, menurutnya hal itu terjadi akibat faktor alam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement