REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan penerjun dari TNI Angkatan Udara tengah berlatih untuk persiapan menyambut HUT TNI AU pada 9 April mendatang. Namun, aksi latihan para penerjun tak mulus karena terhalang oleh angin yang sangat kencang. Akibatnya, lima penerjun mendarat darurat di permukiman warga atau di depan sekolah SDS Kartika X-7 Kodam Jaya, Kalimalang, Jakarta Timur.
Menurut Mari, saksi mata di tempat kejadian, ada lima penerjun yang mendarat di permukiman tempat Mari tinggal. Empat penerjun dapat mendarat dengan selamat, sedangkan yang lain mengalami luka di pergelangan kaki. "Tiga mendarat di lapangan, satu mata kakinya terluka. Terus ada dua parasutnya nyangkut, yang satu di pohon mangga depan sekolah, satu lagi di tiang listrik," katanya, Kamis (6/4).
Kejadian ini menyedot perhatian warga yang tinggal di perumahan Kodam Jaya, Kalimalang, Jakarta Timur. Menurut Mari, banyak warga yang berkumpul hanya demi menyaksikan proses evakuasi tersangkutnya parasut penerjun. "Warga banyak yang keluar, ada yang bantuin nurunin parasutnya juga. terus yang kakinya keseleo juga diurut sama warga di SDS Kartika," ujar Mari.
Beberapa jam setelah kejadian tersebut, rombongan TNI AU datang ke lokasi bersama tiga ambulans untuk mengevakuasi penerjun. Dia menjelaskan, tidak ada kerusakan yang terjadi akibat pendaratan darurat ini. Seluruh parasut yang tersangkut di pohon mangga ataupun di tiang listrik sudah diturunkan dan dibawa oleh TNI AU.