REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta kepolisian mengusut adanya pencemaran oli ke Sungai Cibinbin yang bermuara ke Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sungai tersebut diduga tercemar akibat tumpahan oli milik PT Central Georgete Nusantara Printing Mild (CGNPM).
"Harus diusut. Kenapa dan penyebabnya. Apakah kecelakaan atau ada unsur lain. Jangan sampai ada pencemaran ini ya. Termasuk ke Citarum juga. Karena Citarum juga itu peradaban wajah Jabar," kata Deddy di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (5/4).
Deddy meragukan jika oli tersebut tumpah karena faktor ketidaksengajaan. Pasalnya ribuan liter oli yang tumpah sehingga membuat Sungai di Cibinbin yang bermuara ke Waduk Saguling menghitam dan merusak lahan pertanian di sekitarnya.
Karenanya, ia mendorong polisi harus menyelidiki terkait adanya kemungkinan unsur pidana. "Ini disengaja buang di sana atau gimana. Masa tumpah 5.000 liter? Satu tangki dong. Atau kecelakaan. Jadi tetap harus diatasi," ujarnya.
Sebelumnya kepolisian tengah menyelidiki pencemaran Sungai Cibinbin yang diduga akibat bocornya oli dari PT CGNPM. Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, saksi yang diperiksa melaporkan pada 22 Maret lalu memang terjadi kebocoran akibat meluapnya oli di tempat penampungan. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki unsur pidana atau kesengajaan dari PT CGNPM.