Rabu 05 Apr 2017 16:42 WIB

Tim Pemenangan Anies-Sandi Siap Hadapi Serangan Puncak

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Mardani Ali Sera
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Mardani Ali Sera

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua tim pemenangan Anies-Sandi Mardani Ali Sera berpendapat, serangan bertubi-tubi berupa kampanye hitam dan fitnah yang diarahkan kepada Paslon nomor urut tiga itu belum puncak. Mardani menduga, akan ada serangan yang lebih hebat kepada Anies-Sandi di sisa waktu jelang pencoblosan putaran dua Pilgub DKI 2017.

"Kita sedang manghadapi serangan luar biasa, kemarin ribuan spanduk Jakarta Syariah kita copot di beberapa titik. Itu belum puncak serangan. Serangan ini nanti lebih masuk ke yang lebih spesifik," kata Mardani dalam acara Silaturahim Akbar Relawan Digital Anies-Sandi di Aula Sahabat Anies-Sandi, Metropolitan Tower, Cilandak, Jakarta, Rabu (5/4).

Mardani kemudian mengaku sudah mengetahui serangan puncak apa yang akan diarahkan kepada Anies-Sandi. Tetapi, dia tidak ingin mengungkapkan serangan yang mungkin dihadapi paslon yang diusung PKS dan Gerindra tersebut. "Ada (serangan puncak). Tapi jangan dikasih tau, nanti ketahuan," ucap Mardani.

Namun begitu, Mardani mengaku sudah mempersiapkan cara-cara untuk menangkal serangan tersebut. Persiapan yang dimaksud adalah dengan menyiapkan tim investigasi, tim advokasi dan juga tim yang nerjaga di lapangan.

"Intinya kita sudah siapkan tim investigasi, tim advokasi, juga tim di lapangan. Kayak kemarin tiba-tiba spanduk Jakarta bersyariah penuh, itu enggak sampai sore kita sudah bersihkan, bekerja sama dengan Panwas," terang Mardani.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement