Rabu 05 Apr 2017 12:31 WIB

Seorang Pasien Terjun dari Lantai Dua RS Polri

Rep: Alfan Tiara Hilmi/ Red: Angga Indrawan
Ilustrasi Bunuh Diri
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Seorang pasien rawat inap tewas setelah terjun dari lantai dua Gedung Rawat Inap Utama (GRIU) Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (5/4). Korban sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)  sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Kejadian pukul 6.15 WIB. Korban terjun dari lantai dua GRIU,” kata Kepala Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Polri, dr Yayok Witarto, Rabu (5/4).

Menurut Yayok, korban kemungkinan melakukan tindakan tersebut karena tekanan psikologis. Yayok mengatakan, yang bersangkutan tidak kuat menahan beban penyakit yang ia derita.

“Kemungkinan korban stres karena penyakitnya tidak kunjung sembuh. Ia sudah berharap untuk sembuh, tetapi ternyata kenyataannya lain,” ujar Yayok.

Yayok tidak dapat menjelaskan penyakit apa yang diderita oleh korban. Namun ia menyatakan, korban bunuh diri dalam keadaan sadar. “Bukan karena gangguan jiwa," ujar Yayok.

Kini korban sudah dibawa ke bagian forensik untuk ditangani. Pihak keluarga pun sudah datang untuk mengunjungi. “Tadi sudah ada keluarga yang mengunjungi sekitar jam 7,” ujar Yayok.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement