Selasa 04 Apr 2017 21:11 WIB

BNPB: Kemarau Baru Terjadi Bulan Juni

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham
Ilustrasi Kemarau
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Kemarau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi musim kemarau baru akan terjadi pada bulan Juni hingga Oktober mendatang. Sutopo menjelaskan bulan Januari adalah puncak musim hujan, sedangkan Maret-Mei adalah musim transisi atau pancaroba.

“Biasanya pancaroba ditandai dengan hujan intensitas tinggi diikuti dengan angin kencang, biasanya memicu longsor dan banjir bandang,” ujarnya, Selasa (4/4) di Graha BNPBB, Jakarta Timur.

Sedangkan pada bulan Juni hingga puncaknya di bulan September, Indonesia akan mengalami ancaman kekeringan dan kebakaran hutan. Oleh karena itu, BNPB dan beberapa kementerian terkait sudah mengantisipasi untuk pencegahan terjadinya kebakaran hutan di Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

“Upaya sudah kita lakukan adalah mengupayakan air bersih, dan pemerintah saat ini sedang membangun embung-embung untuk memanen air,” kata Sutopo.

Untuk Indonesia bagian Timur, akan mengalami musim kemarau lebih dulu, yaitu terjadi pada bulan Mei. Kemudian untuk Indonesia bagian Barat, musim kemarau akan terjadi di bulan Juni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement