REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno mengatakan sebanyak 150 ribu relawan dikerahkan untuk menurunkan spanduk yang bernada provokatif.
Sandi menyayangkan adanya aksi kampanye hitam yang dikerjakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan menggunakan spanduk.
"Kita sudah mengerahkan 150.000 relawan untuk menurunkan spanduk yang tidak terotorisasi menebar provokasi di seluruh wilayah Jakarta," kata Sandiaga di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).
Spanduk berisi fitnah itu diketahui ditemukan di beberapa titik di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan dan hal tersebut sudah langsung ditangani oleh Tim Sukses Anies-Sandi.
"Kita meminta kepada seluruh pihak untuk bersama mewujudkan pilkada yang baik dan kondusif tanpa ada serangan-serangan berbau fitnah," ujarnya.
Sandi meminta agar tidak terpecah belah, harusnya membuat suasana kondusif. Bukan malah memasang spanduk- spanduk yang tidak bertanggung jawab.