REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan bahaya akibat ketimpangan yang terjadi saat ini. Kesenjangan ini, menurutnya, adalah akar masalah yang bisa mengancam persatuan yang telah dirajut lama oleh seluruh elemen bangsa.
"Tidak bisa kita mengharapkan persatuan jika ketimpangan terus ada, karena itu ketimpangan harus diselesaikan," kata dia dalam pidato kebangsaan di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/4) malam.
Anies menjelaskan, ketimpangan saat ini terjadi di banyak bidang. Mulai dari yang kaya dengan prasejahtera, antara yang bekerja dan tidak bekerja, hingga terdidik dengan tak terdidik. Persoalan ini harus segera dibereskan jika tak ingin persatuan retak.
Menurutnya, membereskan masalah ketimpangan ini bisa dilakukan dengan mewujudkan keadilan bagi seluruhnya. Komitmen pemerintah, baik pusat maupun daerah, diperlukan dalam hal ini. Jika keadilan hadir, kata dia, maka akan lahir suasana kedamaian.
"Dan, dalam kedamaian akan muncul persatuan. Jadi membangun persatuan di Jakarta adalah prioritas kita dan fondasinya dengan keadilan," ujar dia.