REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, melakukan silaturahim dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jakarta di aula Buya Hamka, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/4).
''Hari ini kita silaturahim dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah(PWA) Jakarta, saya diundang untuk memaparkan visi misi terkait Jakarta lima tahun ke depan," kata Anies.
Anies kemudian menyampaikan visi misinya dan menampung aspirasi para anggota PWA Jakarta. Seperti Siti yang mengeluhkan pelayanan bus Transjakarta untuk lansia.
''Berdasar pengalaman saya, kalau selesai pengajian dari disini kan kita ingin naik bus Transjakarta. Katanya ada aturannya pak, kalau 60 tahun ke atas gratis," ujar Siti.
Namun, sesampainya di halte bus Transjakarta, Siti bersama teman-temannya yang berusia lebih dari 60 itu tidak bisa masuk karena tidak ada petugas penjaga sehingga dia tetap harus membayar. "Nah ini kan nggak sesuai dengan apa yang diomongin pak,'' keluhnya. ''Padahal, kita sudah berharap mendapatkan pelayanan terbaik untuk busway.''
Warga lainnya, Qoiriyah, mengaku kesulitan dalam hal perijinan usaha. Ia memiliki usaha katering rumahan. "Saya mau izin untuk usaha katering, tapi nggak boleh karena bukan zonanya untuk home industri," katanya.
Dalam rilis yang diterima Republika.co.id tersebut, beragam keluhan dari para ibu itu ditampung Anies dan ke depan akan dicarikan solusi terbaik. Terlebih transportasi dan progam kewirausahaan memang menjadi konsentrasi Anies-Sandi.
"Insya Allah nanti kita akan bereskan masalah bus Transjakarta dan untuk zonasi. Pemda akan berpihak pada rakyat kebanyakan termasuk kepada home industry karena justru dari home industry bermunculan perusahaan besar,'' papar Anies.