Senin 03 Apr 2017 19:25 WIB

Satu Lagi Korban Longsor Ponorogo Ditemukan

Rep: Andrian Saputr/ Red: Andi Nur Aminah
 Tim SAR gabungan mencari jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (3/4).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Tim SAR gabungan mencari jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Tim tanggap darurat bencana berhasil menemukan satu lagi jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo pada Senin (3/4) siang. Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo, Sumani mengungkapkan korban bernama Sunadi (40 tahun) ditemukan sudah tak bernyawa.

Jenazah korban ditemukan tertimbun longsoran tanah di sektor C pada pukul 14.00 WIB. Tim tanggap darurat baru berhasil mengevakuasi jenazah korban setelah 45 menit dari awal diketemukannya. "Korban langsung diserahkan tim SAR ke tim DVI, setelah diidentifikasi dan keluarga korban sudah clear, korban langsung dikafani dan dimakamkan sore ini," tutur Sumani di posko tanggap darurat pada Senin (3/4) sore.

Sementara itu dari pantauan Republika.co.id, jenazah Sunadi ditemukan sudah tak utuh. Terdapat bagian tubuh Sunadi yang .terkena mesin eskavator. Tim tanggap darurat mengakhiri pencarian korban di hari ketiga sekitar pukul 17.00 WIB. Pencarian akan kembali dilakukan pada esok hari.

Dengan ini, korban yang sudah berhasil ditemukan oleh tim tanggap darurat sebanyak tiga orang. Pada Ahad (2/4) siang,  tim evakuasi berhasil menemukan dua jenazah warga Dusun Tangkil yang tertimbun longsor. Keduanya yakni Katmi (65 tahun) dan Danu Setiawan (28 tahun). Jenazah keduanya langsung dikuburkan tak jauh dari lokasi bencana longsor pada sore harinya.

Terdapat 25 korban yang masih dalam pencarian tim tanggap darurat. Sementara itu, korban selamat sebanyak 200 jiwa masih berada di posko pengungsian di Kelurahan Banaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement