Sabtu 01 Apr 2017 20:14 WIB

Hari Pertama KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, Antusiasme Pengguna Tinggi

 Penumpang melintasi pintu tiket elektronik Kereta Rel Listrik (KRL) saat keluar Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/6).   (Republika/Prayogi)
Penumpang melintasi pintu tiket elektronik Kereta Rel Listrik (KRL) saat keluar Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/6). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta rel listrik (KRL) rute Tanah Abang-Rangkasbitung mulai beroperasi pada Sabtu, 1 April 2017. Pihak KCJ telah mengoperasikan 16 perjalanan PP yang melayani para pengguna di lintas Rangkasbitung-Tanah Abang.

Vice President (VP) Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan, jadwal KRL pertama dari Stasiun Rangkasbitung menuju Stasiun Tanah Abang adalah pukul 04.00 WIB, sementara jadwal KRL terakhir pemberangkatan Rangkasbitung pukul 20.40 WIB.

Sebaliknya, jadwal KRL pertama dari Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung adalah pukul 05.50 WIB, dan jadwal KRL terakhir pemberangkatan Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung pukul 21.45 WIB.

"Dalam pengoperasian ini, jarak waktu antarkereta atau 'headway' di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung berada di kisaran 30 sampai dengan 60 menit," kata Eva.

Pada hari pertama pengoperasian KRL Rangkasbitung Sabtu 1 April ini, menurut dia, antusiasime para pengguna cukup tinggi. "Mereka yang biasanya menggunakan KA lokal, kini mulai membiasakan diri dengan menggunakan KRL," katanya.

Dia menyebutkan dari data tiket elektronik, sejak KRL pemberangkatan pertama sampai dengan pukul 11.30 WIB tercatat sekitar 3.478 penumpang membeli tiket KRL di Stasiun Rangkasbitung.

Sementara itu, di Stasiun Tanah Abang tercatat sekitar 980 penumpang membeli tiket KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung maupun Citeras.

Dia menambahkan Tidak hanya Tiket Harian Berjaminan (THB), cukup banyak pula pengguna yang memutuskan membeli Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Rangkasbitung agar lebih mudah dalam menggunakan KRL dan terhindar dari antrean di loket. Sejak pagi, dia mengatakan sebanyak 439 unit KMT telah terjual di Stasiun Rangkasbitung.

"Hal ini sejalan dengan program PT KCJ untuk mengajak lebih banyak pengguna jasa menggunakan tiket berlangganan KMT dengan sistem potong saldo dan tanpa masa kedaluwarsa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement