Jumat 31 Mar 2017 22:03 WIB

Buleleng Tampilkan Parade Budaya Permainan Tradisional

Ilustrasi.
Foto: en.wikipedia.org
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menampilkan parade budaya permainan tradisional khas daerah itu. Parade bagian dari serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-413 Kota Singaraja, Jumat (31/3).

"Parade budaya tahun ini mengambil tema Nora Alpaka artinya jangan melupakan warisan nenek moyang," kata Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra di sela sela acara.

Ia mengatakan, parade budaya yang diikuti sembilan kecamatan yang ada di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata itu dan masing-masing menampilkan permainan tradisional yang khas daerahnya.

Sutjidra menambahkan, Pemkab Buleleng akan terus melakukan pelestarian kebudayaan termasuk permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan generasi muda.

Parade budaya ini sengaja dikemas untuk melestarikan permainan tradisional agar para generasi muda bisa mengenal permainan yang sudah diwariskan oleh nenek moyang.

"Kami sudah diwariskan kebudayaan oleh leluhur dan tugas kami adalah untuk melestarikannya. Kami akan kembangkan agar permainan tradisional ini bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik minat wisatawan untuk hadir ke Buleleng," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Putu Tastra Wijaya yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng mengatakan, parade budaya ini merupakan sajian kesenian yang dikemas dalam bentuk pawai atau karnaval.

Tastra Wijaya menambahkan, parade budaya ini diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-413 Kota Singaraja. "Selain memberikan hiburan untuk masyarakat, parade Budaya ini juga memberikan wadah bagi para seniman untuk tetap bisa eksis berkarya," jelasnya.

Parade Budaya tahun ini mengambil rute mulai dari Tugu Singa Ambara Raja lalu menuju jalan Veteran, jalan Gajah Mada, Jalan Dr. Sutomo, jalan Ayani lalu finish di jalan Dewi Sartika. Untuk pemenang lomba parade budaya ini, Panitia menyediakan hadiah berupa piagam dan uang pembinaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement