Kamis 30 Mar 2017 16:50 WIB

Aher Tekankan 4 Kriteria Program Pembangunan di Jawa Barat

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan sambutan pada acara Seminar Nasional Digital Marketing dengan tema, Digitalkan Bisnis Anda Secara Instan di Graha Pos Bandung, Jawa Barat, Senin (27/3).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan sambutan pada acara Seminar Nasional Digital Marketing dengan tema, Digitalkan Bisnis Anda Secara Instan di Graha Pos Bandung, Jawa Barat, Senin (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membuka secara resmi Pra Musrenbang untuk BKPP Wilayah III Cirebon melalui teleconference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (30/3). Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan empat kriteria yang bisa menjadi pedoman dalam menjalankan berbagai program pembangunan.

Gubernur menjelaskan, kriteria program pembangunan pertama adalah pembangunan bertujuan untuk menyelesaikan titik kritis dari sebuah persoalan yang dihadapi. Untuk mengetahui titik kritis ini, terlebih dahulu merumuskan seberapa besar dampak buruk yang ditimbulkan titik kritis ini terhadap masyarakat.

"Hari ini kita berhadapan dengan berbagai persoalan, berbagai isu. Boleh jadi titik kritisnya itu ada tapi tidak banyak, tapi harus diselesaikan. Seperti gizi buruk. Boleh jadi di hadapan mata kita tidak terlihat, tapi kalau ditelusuri ke lapangan gizi buruk itu masih ada, meskipun tentu masih sedikit," ujar Heryawan.

Menurut pria yang juga akrab disapa Aher ini, titik kritis harus diatasi dengan melibatkan seluruh level pemerintahan mulai level RT/RW untuk mengetahui titik kritis atau persoalan utama yang dihadapi masyarakat. Persoalan seperti gizi buruk harus ditangani secara serius atau by name by address, karena akan berdampak panjang terhadap masa depan sebuah generasi.

Kedua, Aher menekankan kriteria program pembangunan menyangkut persoalan pertahanan dan keamanan. Stabilitas keamanan menjadi salah satu faktor penting bergeliat atau tidaknya pembangunan yang dilakukan suatu daerah.

Untuk itu, Aher meminta aparat pemerintah daerah di Jawa Barat bisa mengedepankan koordinasi dengan berbagai pihak keamanan, seperti dengan pihak Polri dan TNI, atau sistem keamanan terpadu dengan melibatkan langsung masyarakat.

"Hari ini kita khawatir ada urusan-urusan yang membuat kita tidak aman atau rasa aman kita terusik. Meski sedikit kejadian tapi serius. Seperti di beberapa tempat masih ada kejadian geng motor sampai memakan korban. Ini kan kejadiannya boleh jadi satu atau dua kali tapi masalah ini serius," tuturnya.

Keriteria program pembangunan keempat, yaitu pembangunan harus berdampak luas nilai positif atau kebaikannya untuk masyarakat. Aher mencontohkan program pembangunan seperti pendidikan dan kesehatan. Melalui pendidikan dan kesehatan akan menentukan kualitas generasi dan masa depan sebuah bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement