Rabu 29 Mar 2017 16:51 WIB

Menkes Canangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di NTB

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Winda Destiana Putri
 Menteri Kesehatan Nila Fardi Moeloek mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/3).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Menteri Kesehatan Nila Fardi Moeloek mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menteri Kesehatan Nila Moeloek meresmikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Menkes mengapresiasi Provinsi NTB yang telah bersama-sama Pemerintah Pusat mendorong kampanye gerakan hidup sehat.

Ia menilai, untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat baik jasmani dan rohani tidak bisa hanya dilakukan pemerintah ousat, melainkan juga para kepala daerah dan para masyarakat. "Mendorong sumber daya manusia yang merupakan program penting mengingat bonus demografi yang dialami Indonesia," ujar dia di Hotel Grand Legi, Mataram, NTB, Rabu (29/3).

Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan sektor kesehatan merupakan isu yang penting dalam peningkatkan indeks pembangunan manusia, selain sektor pendidikan dan pendapatan masyarakat. "NTB sadar betul isu kesehatan adalah isu yang sangat penting dan prioritas untuk kita tangani," ujar dia.

Dia menilai, membangun kesadaran hidup sehat membutuhkan keterlibatan seluruh pihak termasuk warga NTB. Pemprov NTB, kata dia, telah memberi perhatian besar bagi sektor kesehatan dengan alokasi anggaran mencapai di atas 10 persen.

Zainul menambahkan besarnya anggaran kesehatan tidak menjamin peningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat jika tidak diikuti partisipasi masyarakat. "Besarnya alokasi anggaran tidak menjamin kualitas kesehatan meningkat, yang terpenting partisipasi kesadaran masyarakat juga," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement