Rabu 29 Mar 2017 15:04 WIB

Ular Sanca 2,85 Meter Melilit di Atas Kamar Mandi Warga Semarang

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ilham
Ular Sanca (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Ular Sanca (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Warga RT 01/RW 04 Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang digemparkan oleh seekor ular sanca yang bersembunyi di langit-langit kamar mandi milik Parjiono (58 tahun). Keberadaan seekor ular sepanjang hampir tiga meter tersebut diketahui oleh Aswati (57), isteri pemilik rumah yang hendak beraktivitas di kamar mandi pada Rabu (29/3), pagi.

“Saya kaget, ada ular sebesar pergelangan tangan orang dewasa melilit di langit-langit kamar mandi yang belum diplafon,” ungkapnya.

Semula, jelas Aswati, dirinya sama sekali tak mengira dan melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, saat melihat ke atas langit-langit, ada sesuatu bentuk yang aneh. Setelah dicermati ternyata seekor ular yang tengah melilit.   

Mengetahui hal ini, ia segera berlari meninggalkan kamar mandi sambil memanggil nama suaminya dan para tetangganya. Tak lama kemudian, sejumlah tetangga pun berdatangan untuk memastikan keberadaan ular tersebut.

Warga berusaha menangkap ular hidup-hidup. “Karena ini lingkungan pemukiman padat dan warganya banyak anak-anak,” katanya.

Untuk menangkap si sanca, warga harus membongkar genting kamar mandi di rumah milik Parjiono. Setidaknya delapan orang bahu membahu menangkap dan menurunkan ular tersebut. Setelah diukur, panjang ular sanca tersebut mencapai 2,85 meter. “Agar tidak membahayakan, mulut ular sanca ini segera disolasi,” kata Budi (31), salah seorang tetangga Parjiono.

Parjiono tak pernah mengira ada ular di langit-langit kamar mandi rumahnya tersebut. Sebab, selama ini memang sering terdengar suara kelelawar di bagian atap rumahnya.

Ia menduga, ular ini dataang dari lahan kosong yang ditumbuhi semak-semak di belakang rumahnya. Semak itu berbatasan dengan kamar mandi rumahnya. “Mungkin dari tanah kosong itu,” katanya.

Menurut dia, sejauh ini juga tidak pernah ada ternak warga yang hilang. Besar kemungkinan ular sanca ini belum memangsa ternak warga setempat. “Namun keberadaan ular ini tetap membuat kami takut. Karena beberapa hari ini muncul kabar orang ditelan ular di media massa,” katanya.

Sementara itu, kabar temuan ular ini pun cepat menyebar. Rumah Parjiono ramai didatangi warga untuk sekedar melihat ular yang telah ditangkap tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement