Rabu 29 Mar 2017 14:33 WIB

Tiket KA Lebaran H-6 Sampai H-2 Jurusan Madiun Ludes

  Pekerja membersihkan Kereta Api (KA) di Stasiun KA Madiun, Jatim, Selasa (23/12).
Foto: Antara
Pekerja membersihkan Kereta Api (KA) di Stasiun KA Madiun, Jatim, Selasa (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Tiket kereta api (KA) Lebaran Tahun 2017 dari Jakarta dan Bandung jurusan Madiun, Jawa Timur, telah ludes terjual.  Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Rabu (29/3) mengatakan, berdasarkan pantauan jadwal pemesanan tiket secara online, tiket jurusan Madiun untuk pemberangkatan H-6 hingga H2 Lebaran telah habis terjual.

"Untuk tiket Lebaran tahun ini jurusan Madiun dan sekitarnya mulai H-6 hingga H2 sudah habis atau 100 persen terjual," ujar Supriyanto kepada wartawan.

Menurut dia, tiket KA Lebaran jurusan Madiun yang masih tersisa adalah H-10 hingga H-7. Itupun hanya tersisa sekitar 50 persen. Posisi penjualan tiket Lebaran cepat sekali berubah, karena saat ini calon penumpang telah dapat memesan tiket tidak hanya di stasiun, namun juga di gerai-gerai yang telah bekerja sama dengan PT KAI.

"Selain itu, pemesanan tiket juga dapat dilakukan secara "online" dengan mengakses KAI Access 121," kata dia.

Ia menjelaskan, tiket KA Lebaran cepat sekali terjual sejak dibuka penjualannnya per 17 Maret lalu karena animo masyarakat menggunakan moda trasportasi kereta api untuk perjalanan mudik dan balik Lebaran sangat tinggi.

Masyarakat menilai menggunakan kereta api lebih nyaman dan bebas macet saat masa angkutan Lebaran berlangsung.

Supriyanto menambahkan, untuk angkutan Lebaran nanti, diperkirakan akan ada lima kereta api tambahan yang melintas di wilayah Daop Madiun. Hanya saja, PT KAI belum membuka layanan penjualan tiketnya.

Sesuai rencana, penjualan tiket KA tambahan Lebaran akan dibuka pada H-60 dari tanggal keberangkatan atau sekitar 15 Juni mendatang.

Sementara, untuk penjualan tiket kereta api dari Madiun jurusan kota besar atau arus balik terpantau masih tergolong sepi. "Kalau penjualan di Madiun, masih sepi sejak dibuka tanggal 17 Maret. Hal itu karena masih pra-Lebaran," kata Supriyanto.

Selain itu, wilayah Madiun dan sekitarnya merupakan kota tujuan mudik sehingga diprediksi penjualan tiket arus balik akan ramai saat mendekati bulan puasa mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement