REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mewacanakan agar Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar) pindah di Piabung, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Piabung, dinilai kondusif sebagai kawasan ketahanan berbasis maritim.
Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo telah bertemu Komandan Korps Marinir, Mayjen Bambang Suswanto di Mahan Agung, Bandar Lampung, Selasa (28/3) malam. Kedatangan Bambang dalam rangka kunjungan markas marinir di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Lampung yakni Markas Marinir Brigif 3 Piabung.
Menurut Gubernur, pada prinsipnya Pemprov Lampung mendukung rencana pemindahan Koarmabar ke Piabung, Lampung. “Sejatinya Pemprop mendukung pembangunan kawasan ketahanan berbasis maritim di Provinsi Lampung,” kata Ridho seperti rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/3).
Namun, ia mengatakan pembangunan nantinya diharapkan memiliki konsep yang terintegrasi dengan program pariwisata di Lampung. Hal tersebut mengingat daerah Piabung sebagai markas Brigade Infantri 3 Marinir yang masuk kawasan destinasi wisata unggulan Lampung.
Ia mengatakan, bila Koarmabar pindah tentu, akan menjadi indah jika hal tersebut dapat berjalan beriringan. Yakni Marinir ikut serta dalam pembangunan khususnya sektor pariwisata di Lampung.
Korps Brigif 3 Marinir merupakan kekuatan tempur utama di Provinsi Lampung. Satuan ini mempunyai kekuatan tersendiri dalam memberikan bantuan pasukan untuk mendukung pembangunan dan pertahanan daerah wilayah maritim di wilayah barat dan Provinsi Lampung khususnya, dalam menghalau potensi-potensi kerawanan sosial yang mungkin akan terjadi.
Komandan Korps Marinir Mayjen Bambang Suswanto mengatakan kunjungannya sebagai rangkaian kegiatan menyambangi markas marinir yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Mayjen Bambang Suswanto merupakan Komandan Batalyon 7 dan juga promosi menjadi Komandan Brigif 3 Marinir di Piabung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
