Rabu 29 Mar 2017 08:19 WIB

Bandara Ngurah Rai Kembali Beroperasi Setelah Tutup 24 Jam

Aktivitas Penumpang domestik di teminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Aktivitas Penumpang domestik di teminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, dioperasikan kembali setelah ditutup selama 24 jam pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Denpasar, Rabu (29/3), menjelaskan bandar utara itu dibuka kembali mulai pukul 06.01 waktu Indonesia bagian tengah. Arie menjelaskan penerbangan pertama yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai yakni Garuda Indonesia GA-339 tujuan Surabaya untuk domestik. Penerbangan internasional dilayani maskapai Air Asia menuju Perth.

Sedangkan untuk kedatangan domestik pertama yakni maskapai penerbangan Nam Air dari Yogyakarta dan kedatangan internasional oleh Garuda Indonesia dari Pudong, Cina. Arie menambahkan saat ditutup selama 24 jam, tidak ada peristiwa gawat darurat yang terjadi di Bandara Ngurah Rai.

Kesibukan dan aktivitas para penumpang serta kendaraan pengantar yang hilir mudik juga mulai memadati kawasan bandara tersebut. Selama penutupan bandara berkaitan dengan Hari Raya Nyepi, sebanyak 324 jadwal penerbangan domestik dan internasional tidak beroperasi terdiri dari 123 penerbangan domestik dan 131 internasional.

Penutupan rutin setiap Hari Raya Nyepi itu telah disebarluaskan melalui "Notice to Airman" (NOTAM) atau pemberitahuan kepada seluruh pelaku penerbangan dan bandara di dunia dengan nomor A-3800. Meski ditutup, namun bandara menyiagakan 316 petugas pengamanan, pelayanan penumpang hingga petugas gawat darurat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement