Selasa 28 Mar 2017 17:34 WIB

Bayi Baru Lahir Dibuang di Sungai Pasar Kemis Tangerang

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Penemuan Bayi
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Penemuan Bayi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satu bayi yang baru dilahirkan ditemukan di pinggir sungai dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Gelap RT 011/002, Kutajaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Ahad (26/3) pukul 01.00 WIB. Saat ditemukan, bayi tersebut masih hidup namun karena mengalami luka-luka bayi berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal dunia.

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (28/3) menjelaskan, polisi sudah menangkap pelaku berinisial WA (20 tahun) yang membuang bayi tersebut. Polisi mengamankan barang bukti satu buah kaos merah serta dua buah celana dalam yang terdapat bercak darah.

Meski hidup, terdapat luka di bagian kepala, tangan, dan kakinya. Dengan kondisi tersebut, kemudian bayi itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang. Tak lama setelah dilarikan ke RSU Tangerang, bayi itu meninggal dunia. Lalu, dokter langsung melakukan outopsi.

"Berdasarkan hasil outopsi, bayi tersebut lahir enam jam sebelum meninggal," kata Kosasih. Ia menambahkan, bayi ini dilahirkan prematur oleh ibunya. "Diperkirakan, umur kandungan baru tujuh bulan," ucap dia.

Bayi tersebut menurut penyidik tidak dilahirkan di rumah sakit atau di bidan, melainkan di perumahan atau permukiman. Kemudian, tim Riksa dengan dipimpin Kanit Reskrim melakukan pemeriksaan dan penggeledahan ke kamar rumah warga dan cafe-cafe yang ada di sekitar lokasi.

"Dari penggeledahan tersebut, ditemukan satu kamar di sebuah cafe dengan kamar terdapat bercak darah. Dan diketahui, kamar itu milik tersangka," ujar Kosasih.

Polisi kemudian mengetahui, bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap WA dengan kekasihnya. Dengan bantuan kekasihnya tersebut, WA kemudian ditangkap di Hotel Olife Tangerang kurang dari 24 jam setelah bayinya ditemukan.

Dari keterangan tersangka diketahui bayi itu dilahirkan pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 17.00 WIB. "Tiga jam setelahnya, pelaku membuang bayi tersebut dengan menggunakan kaos berwarna merah," ucap Kosasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement