Selasa 28 Mar 2017 09:09 WIB

100 Madrasah di Depok Siap Mengikuti UN Berbasis Komputer

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Petugas memeriksa komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ilustrasi
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas memeriksa komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 100 madrasah tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), terdiri dari 75 MTs dan 25 MA siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Depok.  Kementerian Agama (Kemenag) Depok yang menaungi ratusan sekolah agama sudah 100 persen melakukan persiapan mulai dari siswa hingga perangkat UNBK.

"Dari tahapan simulasi awal hingga akhir sudah kami laksanakan. Alhamdulillah, kami siap mengadakan UNBK. Meski begitu, kami belum tahu mengenai masalah yang akan terjadi selama pelaksanaannya. Contohnya, terkendala alam yang tidak bisa di prediksi. Mudah-mudahan lancar sampai pelaksanaan," ujar Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Depok, Hasan Basri, Senin (27/3).

Menurut Hasan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ikut mendukung suksesnya pelaksanaan UNBK oleh Madrasah. Pengguliran dana oleh Pemkot Depok pun dipercepat guna membantu Madrasah menyiapkan perangkat-perangkat keras untuk UNBK. "Tahun ini dana sudah bisa dicairkan di triwulan pertama untuk enam bulan. Kalau biasanya dana ada di akhir tahun. Tentu, upaya ini sangat membantu dalam penyediaan segala perlengkapan," terangnya.

Diutarakan Hasan, saat ini siswa Madrasah di Depok sudah siap bersaing dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, banyak lulusan Madrasah yang akhirnya melanjutkan ke jenjang sekolah tinggi negeri dan juga berprestasi.

"Justru Madrasah ini adalah sekolah umum yang berbasis pendidikan agama islam. Semua pelajaran yang diberikan di sekolah umum juga di berikan di Madrasah. Jadi kualitas siswa Madrasah tidak berbeda jika dilihat dari pendidikan umumnya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement