REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sudah bosan menanggapi dan mengklarifikasi fitnah serta kabar bohong yang dialamatkan kepadanya karena menanggapi hal itu sama saja dengan membuang-buang waktu.
"Membuang waktu menanggapi fitnah karena itu lebih baik dengan mengalihkan masyarakat ke program-program unggulan kami," kata Anies di Jakarta, Senin (27/3).
Meskipun enggan menanggapi dan mengklarifikasi fitnah dan berita bohong secara langsung, Anies menilai masyarakat tetap perlu mendapatkan kebenaran agar dapat menilai sendiri.
Karena itu, Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno, meluncurkan satuan tugas anti-"hoax" dan memberikan klarifikasi terhadap fitnah dan berita bohong melalui situs web jakartamajubersama.com dan fitnahlagi.com.
"Lebih baik masyarakat mengecek langsung melalui situs web. Kami sendiri akan terus fokus pada program antara lain lapangan pekerjaan, harga pokok murah, pendidikan serta perumahan yang dijangkau warga," tuturnya.
Terkait berbagai fitnah yang dialamatkan kepadanya, Anies menilai hal itu sebagai bentuk kepanikan pihak-pihak yang berseberangan dengannya sehingga lebih banyak menyerang personal daripada program.
"Namun kami bersyukur karena fitnah yang datang merupakan pertanda kami semakin kuat," ujarnya.