Senin 27 Mar 2017 21:42 WIB

Sandiaga: Saya Warga Negara Taat Hukum

Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari pasangan nomor urut tiga Sandiaga Uno.
Foto: Istimewa
Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari pasangan nomor urut tiga Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno menegaskan dirinya merupakan warga negara taat dengan aturan hukum. Hal itu ditegaskannya menjawab pernyataan Cawagub Djarot Saiful Hidayat yang mengatakan Sandiaga dipanggil polisi malah minta keringanan.

Sandiaga bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, dilaporkan oleh Fransiska Kumalawati Susilo selaku orang yang diberi kuasa melaporkan aduan Djoni Hidayat ke Polda Metro Jaya. Laporan itu berkaitan dengan dugaan pidana penggelapan saat melakukan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang, Banten 2012.

"Ini tidak Ada hubungannya sama saya, perusahaan sudah itu berhenti operasi. Ini perseteruan orang super kaya yang sudah berteman selama 60 tahun lebih," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga yang diterimanya adalah undangan untuk menyampaikan klarifikasi.

"Pak Djarot kan enggak tahu hukum dia enggak selayaknya berkomentar untuk masalah hukum tapi yah enggak apa-apa namanya juga politik jadi gak usah baper (bawa perasaan). Kita Ok Oce banget kok," kata Sandiaga.

Dan meminta pihak kepolisian kalau misalnya keterangan dirinya bisa diberikan setelah 19 April dan kalau ada undangan kedua maka Sandiaga akan datang, katanya. "Pak Djarot mungkin belum konsultasi dengan tim hukumnya," kata Sandiaga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement