REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merayakan hari ulang tahunnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperkuat komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Hal ini diwujudkan melalui acara Nomaden Music Shelter pada Senin (27/3) yang digelar pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB di Halte Harmoni, halte Sarinah, dan Halte Karet. Acara serupa dilanjutkan pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB di Halte Sharinah dan Halte Harmoni.
“Bertepatan dengan HUT Transjakarta, kami menjadikan hari spesial ini sebagai momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen kami sebagai perusahaan yang terus melayani lebih baik,” kata Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Senin (27/3).
Dia mengatakan, Transjakarta mengapresiasi pelanggan yang setia menggunakan Transjakarta. "Acara ini kami persembahkan bagi seluruh pelanggan di hari ulang tahun PT Transportasi Jakarta,” jelasnya.
Transjakarta menargetkan 185 juta pelanggan pada 2017, naik signifikan dibandingkan realisasi tahun sebelumnya 123 juta. Peningkatan ini selaras dengan pengembangan yang dilaksanakan perusahaan.
Ia optimis target jumlah pelanggan akan tercapai karena sampai dengan Februari 2017 Transjakarta sudah melayani 22,4 juta pelanggan, tumbuh 34,4 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang hanya 16,7 juta pelanggan.
Budi juga berjanji akan terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk kenyamanan pelanggan. Sesuai dengan slogan baru Transjakarta, #KiniLebihBaik.
Acara Nomaden Music Shelter diramaikan oleh sejumlah penampilan dari artis, antara lain Lyla, Nania, Gloria Jessica, Ecoutez, Nidji, Friday, Govinda, Friday Band, Winda, Rendy Pandugo, dan Bastian Steel. Selain acara musik untuk menghibur para pelanggan, Transjakarta juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mengabadikan momen istimewa ini di photobooth yang tersedia pada 15 halte Transjakarta. Transjakarta juga akan membagikan kartu elektronik secara cuma-cuma kepada masyarakat.
Selain itu, Transjakarta juga menyerahkan bantuan kursi roda, tongkat untuk tuna netra, dan alat bantu dengar kepada penyandang disabilitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika