Ahad 26 Mar 2017 19:20 WIB

Puluhan Anggota LSM Keroyok Polisi yang Berantas Pungli

Rep: Djoko Suceno/ Red: Muhammad Hafil
ilustrasi Pungli
Foto: Pixabay
ilustrasi Pungli

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI -- Dua anggota Polres Cianjur, Bripda Rusli Muhammad dan Bripda Rival Rismawandi menjadi korban pengeroyokan puluhan oknum anggota sebuah LSM di wilayah Sukabumi. Meski sempat menyebutkan diri sebagai anggotapolisi, puluhan anggota LSM tersebut tetap melakukan peniayaan.

Lantaran terdesak, Bripda Rusli Muhammad  terpaksa mengeluarkan senjata api jenis airsoftgun untuk menghalau massa tersebut. Sebuah tembakatan mengenai pipi dan bahu salah seorang penyerang bernama Oki alias Coki, warga Kampung Cicau, Desa Selaawi, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. " Kabar yang menyebutkan korban (Oki) meninggal tertembak adalah kabar hoax," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Ahad (26/3).

Peristiwa yang terjadi Sabtu (25/3) sekitar pukul 18.30 WIB itu berawal ketika kedua anggota tersebut hendak pulang ke kampung halamannya di Sukabumi. Saat melintas di Jalan Raya Sukalarang, sebelum tugu Meong, Kecamatan Sukalarang, melihat kemacetan arus lalu lintas. Setelah diamati ternyata sumber kemacetan lantaran adanya pungli yang dilakukan seumlah oknum LSM terhadap sopir truk pengangkut pasir.

Brida Rival kemudian menegor oknum LSM yang melakukan pungli tersebut akan tak memberhentikan truk di tengah jalan karena menimbulkan kemacetan. "Karena ditegur oknum masyarakat tersebut marah dan kemudian memanggil teman-temannya. Amggota polisi taebut sudah memberitahukann identitas meka namun tetap diserang" kata Yusri.

Karena terdesak, Bripda Rusli mengeluarkan senjata dan menembakannya ke arah seorang warga anggota LSM. Sedangkan Bripda Rival melarikan diri ke arah Kota Sukabumi. Untuk menghindari amukan massa LSM, Bripda Rusli meminta perlindungan ke Mapolsek Sukalarang. "Korban yang tertembak hanya mengalami luka ringan di pipi dan bahu kiri. Lukanya seperti bekas cubitan saja. Jadi tidak benar korban meninggal dunia. Kasus ini kini ditangani janaran Polresta Sukabumi," kata Yusri.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement