REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilihan Gubernur Jabar 2018, walaupun masih satu tahun lagi tapi pemetaannya sudah mulai dimunculkan beberapa lembaga survei. Banyak nama pun, mulai bermunculun akan maju ke Pilgub Jabar. Tapi, diperkirakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar tersebut, diprediksi tidak akan lebih empat pasangan calon.
"Berdasarkan analisa potensi pasangan dan koalisi parpol ini diperkirakan tidak akan lebih dari empat pasangan calon," ujar Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Unpad Muradi, dalam diskusi publik bertajuk 'Magnet Pilkada Jabar 2018', di Centropunto Cafe, Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, akhir pekan lalu.
Menurut Muradi, ada 10 nama yang diprediksi akan mencalonkan diri. Yakni, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Anton Charliyan Bima Arya, Puti Guntur, Netty Heryawan TB Hasanudin, Dede Yusuf dan Agung Suryamal. Nama-nama itu muncul berdasarkan grafik pemberitaan dimedia-media mainstream.
"Nama-nama ini memang dalam tiga bulan terakhir terkespos dalam pemberitaan yang kuat," katanya.
Namun, kata dia, yang paling banyak pemberitaannya adalah Ridwan Kamil dengan 7.271 berita yang ada di media online. Teknik survei sendiri, menggunakan metode kualitatif.
Selain tidak akan melebihi empat pasang calon, kata dia, hajat demokrasi di Jabar ini diperkirakan tidak akan diikuti pasangan calon dari independen. Karena, persyaratannya adalah mengumpulkan tiga persen KTP dari jumlah penduduk yang ada. Hal ini, mustahil mengingat waktu yang kurang dari satu tahun.
"Sekarang sudah Maret mau April. Sedangkan kita harus mengumpulkan KTP sampai Desember dengan jumlah yang diperkirakan sampai dua juta. Ini akan berat," katanya.
Selain itu, kata dia, mencalonkan diri dari jalur independen juga biayanya sangat mahal. "Kalau ke Parpol-kan dia keluar biaya berapa tapi kaki-kaki (parpol) sudah bergerak. Kalau independen wah itu mahal sekali," katanya.
Langkah independen juga, kata dia, sulit kalau dilakukan Ridwan Kamil jika ingin menempuh jalur tersebut. "Tidak akan karena mahal biayanya, dan waktunya yang akan sulit," katanya.
Dalam survei tersebut PSPK Unpad masih menempatkan Ridwan Kamil, Deddy Mizwar serta Dedi Mulyadi yang diperkirakan bersaing ketat menuju kursi Jabar satu.