Sabtu 25 Mar 2017 21:35 WIB

Pariwisata Wilayah Cirebon Dinilai Belum Dioptimalkan

  Pengunjung menikmati wisata cagar budaya Gua Sunyaragi di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/12). Gua yang dibangun di atas tanah seluas 15 hektare pada tahun 1703 Masehi ini, bertujuan untuk tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarga
Foto: Antara
Pengunjung menikmati wisata cagar budaya Gua Sunyaragi di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/12). Gua yang dibangun di atas tanah seluas 15 hektare pada tahun 1703 Masehi ini, bertujuan untuk tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarga

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON -- Sultan Kesepuhan Cirebon, Jawa Barat, PRA Arief Natadiningrat menilai Pemerintah Daerah yang ada di wilayah Cirebon masih kurang mengoptimalkan sektor kepariwisataan.

"Seharusnya sektor pariwisata menjadi core bisnis utama untuk daerah yang berada di wilayah Cirebon," kata Sultan Arif di Cirebon, Sabtu (25/3).

Wilayah Cirebon sendiri meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Ketiga daerah itu seharusnya memiliki komitmen bersama untuk membangun wilayah itu menjadi destinasi utama pariwisata di Nusantara.

Saat ini peran Pemerintah Daerah yang ada di wilayah Cirebon dianggap masih kurang optimal dalam mendongkrak sektor pariwsata.

Sultan menuturkan pariwisata merupakan salah satu penyumbang pendapatan daerah terbesar jika dioptimalkan oleh pemerintah, terlebih lagi, potensi wisata yang ada di wilayah Cirebon terbilang besar. "Dengan meningkatkan pariwisata di daerah tersebut, maka pendapat asli daerah (PAD) pun akan ikut meningkat," tuturnya.

"Dari sektor pajak juga nambah, baik dari hotel, restoran, parkir, travelling dan angkutannya, belum dari pajak lainnya juga dan ini akan bisa mendongkrak penpdatan," lanjutnya.

Dia menambahkan saat ini pemerintah belum memiliki keseriusan untuk menjadikan sektor kepariwisataan menjadi core bisnis utama di wilayah Cirebon.

"Sektor pariwisata ini masih dianggap sepele oleh pemerintah, padahal kalau kita lihat di Cirebon saja itu ada peningakatan pendapatan dari sektor pariwsata dan itu cukup signifikan dalam beberapa tahun teakhir, dimana peningkatannya bisa mencapai 200 persen lebih," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement