REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor 3, Sandiaga Uno, membantah isu akan adanya staf khusus pengusaha terkait dengan program kerja pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bila terpilih memimpin Jakarta.
"Nggak benar sama sekali, belum terpikir sama sekali. Sayakan mantan pengusaha, nggak perlu staf khusus. Kalau itu saya bisa tangani sendiri," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Jumat.
Ia akan komitmen terhadap iklim usaha yang lebih kondusif. Ia tidak perlu dibantu staf khusus yang ngurus perusahaan. "Kalau tim transisi nanti itu lebih masuk ke isu yang sangat penting tadi seperti bagaimana merekatkan umat beragama, kesejahteraan, pendidikan, lapangan pekerjaan," kata Sandiaga.
Pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.