REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Rumah Kreatif Kebagusan Surya Suryana menegaskan, siapa pun gubernur DKI Jakarta yang terpilih dalam pilkada putaran kedua nanti, Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan tetap berjalan. "Saya sering bilang sama warga yang saya temui, siapa yang bapak ibu pilih, itu tidak akan ngaruh, karena KJP diambil dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD)," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (24/3).
Menurut Suryana, tidak perlu ada spanduk bertuliskan "KJP tetap berlanjut walaupun berganti gubernur" kalau masyarakatnya paham. Oleh karena itu, Rumah Kreatif hadir untuk mengadvokasi masyarakat luas baik untuk pendukung Anies-Sandi maupun Ahok-Djarot.
"Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Lansia (KJL), Kartu Jakarta Sehat (KJS), BPJS, itu anggarannya dari pemda dan sudah diketok, jadi bukan dari gubernur. Kalau itu ternyata program salah satu paslon, udah kena tegur Banwaslu, Panwaslu," ujar Suryana antusias.